CINTA adalah salah satu karunia yang diberikan oleh Alloh swt. pada hambanya. Cinta datang begitu saja, datang dan pergi tanpa ijin dan permisi...hehehe
Seperti penggalan puisi Kahlil Gibran Cinta " Jangan kau kira CINTA datang dari keakraban yang lama & karena pendekatan yang tekun, CINTA ADALAH AKAR KECOCOKAN JIWA dan jika itu tidak pernah ada, CINTA tidak akan tercipta dalam hitungan tahun bahkan milenia..". Orang yang sedang jatuh cinta pasti memimpikan untuk selalu bersama dengan yang dicinta sampai maut memisahkan.. tapi jika dalam perjalanan merajut kasih itu kita malah tak ada kebahagiaan, apakah cinta itu harus dipaksakan untuk dipertahankan?
Sebagian besar wanita pasti memimpikan untuk memiliki cinta sempurna, bertemu, saling setia dalam hubungan, tak ada kata kasar, tak ada masalah, dan happy ending di pelaminan bersama kekasih tercinta. Wanita adalah makhluk tuhan paling setia, meski tak jarang selalu dikecewakan pasangannya. Dan jika telah jatuh cinta pada seseorang, wanita akan berusaha maksimal untuk merawat cintanya. Tapi jika si Dia yang dicinta ternyata tak seperti harapan, lebih sering menyakiti hati daripada memberi cinta yang damai, sepertinya perlu dipikirkan lagi dengan logika ya.. seperti kata Mario Teguh sang motivator yang kalo tidak salah berbunyi, " Tak ada salahnya menurutkan hati, tapi jika terus terluka karenanya, ada baiknya perhatikan logika..", Dia yang benar-benar mencintai akan berpikir beribu-ribu kali untuk menyakiti orang dicintainya..