Drama kehidupan SANG AKTOR...

Beberapa hari ini saya dijejali pemberitaan infotainment tentang seorang aktor baru yang semula hanya seorang atlet pencaksilat tapi kemudian mendadak jadi terkenal dan muncul di hampir setiap channel tv di indonesia, bukan karena filmnya yang memang sedang laku keras, tapi justru karena drama percintaan segitiganya yang melibatkan dua orang artis wanita lumayan terkenal di negeri ini, kamu pasti sudah tahu siapa yang saya maksud bukan? hehehe.. Di depan media elektronik si aktor dengan berdiplomasi mengatakan bahwa apa yang terjadi dengan hidupnya dan pilihannya sekarang adalah kehendak sang pencipta..(memang sih..) seperti yang saya tahu di agama yang saya anut bahwa semua yang terjadi di muka bumi ini sudah tertulis di lauhul mahfudz.. Disini saya mencoba tidak ikut larut dalam opini yang mungkin terbentuk setelah dibombardir informasi dari infotainment -yang sepertinya dengan sengaja mendramatisir/memanas-manasi dan menggiring pemirsanya untuk beropini tertentu-. Dengan begitu berita yang ada akan semakin berkembang dan tentu saja seru untuk diikuti dari hari ke hari yang akhirnya akan menaikkan rating acara infotainment mereka..HUUuu.. Sebenarnya kita tidak berhak menilai apapun yang terjadi dalam kehidupan orang lain bukan? Memang melihat mbak JS nangis-nangis mengenang kisah cintanya dengan sang aktor yang kandas, sebagai wanita jadi ikut prihatin juga sih.. tapi menurut saya semakin kita menumpahkan kesedihan kita pada orang lain dengan menceritakannya berulang-ulang maka akan semakin dalam sakit hati yang kita rasa..ini seperti membiarkan luka yang sebenarnya kecil tapi terasa besar sekali karena kita terlalu mendramatisir. Memang putus cinta sangat menyakitkan..tapi cobalah ingat lagi "apa yang menurut kita baik belum tentu baik menurut Allah, dan apa yang menurut kita jelek belum tentu jelek menurut Allah..". Jadi semoga mbak JS bisa dengan legowo melepas dan mengurangi kesedihannya dan menatap masa depan lebih baik.. Sedangkan untuk sang aktor dan mbak AU yang baru mau mengakui relasinya semoga dapat meniti kehidupan bersama, mungkin ini memang sudah garis hidup yang harus dilalui oleh kalian bertiga. Adalah hak setiap manusia memilih jalan hidupnya..Tapi percayalah semua yang dimulai dan diniati dengan baik maka akan menjadi baik, dan apa yang dimulai dengan tidak baik meskipun awalnya terlihat baik, pada akhirnya akan tidak baik. Semoga awal kalian baik sehingga akan baik pula akhirnya. Dan semoga drama kehidupan ini memberi pelajaran positif bagi pemirsa tv yang dengan tanpa sengaja ikut terlarut dalam ceritanya.